Saturday 29 October 2011

Pemuda Hari Ini Adalah Pemimpin Hari Esok ..


Assalamualaikum..
Kembali jari ini bergerak serta kepala ini berfikir untuk menuangkan sebuah Tulisan untuk memenuhi tugas sebagai Mahasiswa..Selamat Membaca

Sosialisasi dapat diartikan sebagai proses belajar yang dilakukan seseorang untuk bertingkah  laku berdasarkan patokan yang terdapat dimasyarakat.semua orang harus melakukan suatu proses tersebut termasuk PEMUDA .Pemuda merupakan  generasi penerus bangsa, penerus dalam sebuah keluarga dan dalam suatu lingkungan masyarakat, betapa pentingnya peran pemuda dalam membangun bangsa ini. melalui proses sosialisasi inilah seorang pemuda dapat mengadopsi kebiasaan, sikap orang lain kemudian seseorang mempercayai dan mengakui sebagai milik pribadi. Karena seorang pemuda merupakan orang orang yang akan meneruskan perjuangan pemuda/orang orang sebelumnya untuk membangun bangsa ini.selain itu untuk melangsungkan kehidupannya kelak di tengah –tengah masyarakat  tempat dia menjadi salah satu anggotanya dan dapat mengetahui nilai-nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat karena setiap masyarakat memiliki sistem tata nilai yang berbeda-beda, oleh sebab itu bagi seorang pemuda yang baru memasuki lingkungan sosial perlu mengetahui sistem tata kelakuan, peradaban, tata nilai, serta adat istiadat yang berlaku di lingkungan masyarakat. selain itu pemuda harus bisa menempatkan dirinya pada posisis masyarakat secara luas. dengan kata lain,seorang pemuda harus menyadari pentingnya peraturan, kemampuan, bekerja sama, bahkan dengan orang yang tidak dikenalnya.

Sosialisasi pemuda dapat dilakukan dalam kehudupan nyata,meliputi ;
Ø  Lingkungan keluarga
Ø  Lingkungan sekolah
Ø  Lingkungan masyarakat

Tiga hal tersebut sangat berpengaruh besar dalam sosialisasi pemuda dalam kehidupannya. Perihalnya  keluarga merupakan pembentuk kepribadian awal yang paling dominan. Lembaga sekolah sebagai media pengembangan dan pembinaan dalam pengajaran menuju hal yang lebih baik lagi dalam bidang pendidikan, sosial, dan lain-lain. Sedangkan lingkungan masyarakat tempat untuk mengekspresikan dan mengeluarkan aspirasi-aspirasi pemuda dalam segala bidang dan lingkungan masyarakat sangat berpengaruh karena lingkungan tersebut  menjadi tempat yang paling dominan dalam mengekspresikan aspek-aspek sosial dan aspirasi aspirasi pemuda.
Misalnya saja dalam hal ini adalah kehadiran organisasi-Organisasi kepemudaan, kita ambil contoh saja Karang Taruna. Karang Taruna Merupakan Organisasi Pemuda yang telah resmi dari negara, kegiatan Karang Taruna pun meliputi kesejahteraan masyarakat serta sarana pembelajaran bagi pemuda dalam hal Berorganisasi.

Seperti saya sendiri yang merupakan Anggota Aktif dari Karang Taruna Tingkat RW yang selalu berusaha memberikan pelayanan kepada masyarakat serta menjadi wadah terhadap pemuda di lingkungan. Misalkan saja program kerja Kami yang begitu banyak dan bermanfaat bagi masyarakat, seperti kegiatan Bakti Sosial, LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan), Pelatihan Futsal anak-anak, Bimbingan Belajar dan Lain sebagainya..Semua ini kami lakukan selain untuk mensejahterakan masyarakat tetapi bertujuan pula sebagai sarana kami untuk belajar mengatur Organisasi.    



Selain dalam dunia nyata sosialisasi dapat dilakukan melalui dunia maya. Sosialisasi pemuda dalam lingkup dunia maya meliputi internet. Kini internet sangat marak sebagai tempat untuk mengeluarkan aspirasi para pemuda yang terabaikan. Para pemuda dapat menjalin hubungan sosial dengan satu sama lain keseluruh dunia. Kecepatan akses internet inilah yang mempermudah pemuda dalam bersosialisasi. Sekarang banyak sekali jejaring sosial yang disediakan untuk mengekspresikan pemikiran dan segala hal yang berhubungan dengan sosial,jejaring sosial ini sangat membantu dalam bersosialisasi melalui media internet. Beberapa contoh jejaring sosial untuk bersosialisasi yaitu ; BLOGGER, FACEBOOK, FRIENDSTER, TWITTER, YAHOO MAIL, dan lain-lain. Jejaring sosial tersebut merupakn beberapa contoh jejaring sosial yang dapat digunakan untuk mengeluarakan aspirasi dalam dunia maya. Hal ini mempermudah dalam kegiatan sosialisasi antara pemuda satu dengan yang lain.

Namun, apabiala proses sosialisasi yang dilakukan seorang pemuda tidak sempurna dapat menimbulkan perilaku yang menyimapang. Proses sosialisasi yang tidak sempurna dapat timbul karena nilai-nilai atau norma yang dipelajari kurang dapat dipahami dalam proses sosialisasi,sehingga seorang pemuda bertindak tanpa memperhitungkan resiko. Contoh ; seorang remaja perempuan yang yang berprilaju seperti pria,karena ibunya telah meninggal dunia.

Selain itu kepribadian seorang pemuda pun diperoleh karena adanya proses sosialisasi dimana pemuda belajar dari lingkungan sosial sedikit demi sedikit. Sosialisasi berperan dalam membentuk kepribadian seorang pemuda,jika proses sosialisasi berlangsung dengan baik,maka akan baik pula kepribadian seorang pemuda,dan sebaliknya  apabiala proses sosialisasi tidak berlangsung dengan baik,maka tidak baik pula kepribadiannya. Dengan demikian proses pembentukan kepribadian dimulai dari proses sosialisasi baik di lingkungan keluarga,teman sepermainan,lingkungan kerja dan masyarakat.

Demikian ini tulisan saya dengan bantuan teman-teman dekat saya..semoga semua bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi anda..Salam Ukhuwah..by: uutheexplorer
Wassalamualaikum..

"SELAMAT HARI SUMPAH PEMUDA"

Friday 28 October 2011

Di manakah Negara ???



Menurut Kamus Besar  Bahasa Indonesia Negara adalah  kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah yg efektif, mempunyai kesatuan politik, dan berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya. Sedangkan warga negara adalah penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran, dan sebagainya yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga dari negara itu. so negara itu mempunyai kewajiban melindungi segenap hak-hak warga negaranya serta mewujudkan kesejahteraan untuk segenap warga negara dan warga negara pun mempunyai kewajiban mematuhi serta tunduk terhadap segala peraturan negara dan menjadi warga negara yang baik.

Berikut ini adalah beberapa contoh hak dan kewajiban kita sebagai rakyat Indonesia. Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama satu sama lain tanpa terkecuali. Persamaaan antara manusia selalu dijunjung tinggi untuk menghindari berbagai kecemburuan sosial yang dapat memicu berbagai permasalahan di kemudian hari. Namun saat ini biasanya bagi yang memiliki banyak uang atau tajir bisa memiliki tambahan hak dan pengurangan kewajiban sebagai warga negara kesatuan republik Indonesia hal ini disebabkan oleh aparat-aparat yang tidak bertanggung jawab.

A. Contoh Hak Warga Negara Indonesia

1.    Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum
2.    Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
3.    Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam pemerintahan
4.    Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing yang dipercayai.
5.    Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran.
6.    Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia atau NKRI dari serangan musuh
7.    Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku.


B. Contoh Kewajiban Warga Negara Indonesia

1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh.
2.  Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda).
3.  Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya.
4.    Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum yang       berlaku di wilayah negara indonesia.
5.   Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik.

Hak dan kewajiban itu harus dilaksanakan dengan seimbang. kita akan mendapatkan apa yang menjadi hak kita setelah kita lakukan segala kewajiban kita, jika tidak kita dapatkan apa yang menjadi hak kita setelah kita melakukan kewajiban maka kita berhak menuntut hak-hak kita.

Seiring dengan perkembangan zaman sering ditemukan banyak ketidakadilan serta banyak muncul pertanyaan DIMANAKAH NEGARA SAAT WARGANYA MEMBUTUHKAN ???? dalam hal ini yang dimaksudkan negara ialah para aparatur pemerintahan. Kasus-kasus yang sering terdengar saat ini ialah mengenai WNI ataupun para TKW Indonesia yang dianiaya bahkan sampai dibunuh di luar negeri, DIMANAKAH NEGARA ?? saat warganya membutuhkan perlindungan,dan pembelaan sebagai warga negara.

Pemerintah Indonesia membeber data tentang keberadaan WNI di luar negeri yang terancam hukuman mati. Saat ini, diperkirakan terdapat 303 WNI di luar negeri terancam hukuman mati. Data itu dibeberkan Dirjen Protokol dan Konsuler Kementrian Luar Negeri, Lutfi Rauf menyatakan bahwa dalam tahun 1999-2011, terdapat 303 WNI di luar negeri divonis hukuman mati. Mereka tersebar di 7 negara dan terkait dengan berbagai kasus. Angka yang paling tinggi ada di Malaysia, yakni 233 WNI. Kemudian diikuti Republik Rakyat China dengan 29 kasus. Sedangkan WNI bermasalah di Arab Saudi yang terancam hukuman mati justru berada peringkat ketiga, yakni dengan 28 kasus.Selanjutnya di posisi keempat adalah WNI bermasalah di Singapura dengan 10 kasus. Sementara di Mesir, Suriah dan Uni Emirat Arab, masing-masing satu kasus.

Salah satu kasus yang membuat pemerintah terpojokan ialah kasus tenaga kerja Ruyati binti Satubi yang dijatuhi hukuman pancung di Arab Saudi yang memunculkan pertanyaan bagaimana pembelaan yang seharusnya bisa dilakukan negara ?? hal ini menjadi salah satu bukti kelalaian pemerintah dalam melindungi warga negaranya, seharusnya kasus Ruyati ini dijadikan tolak ukur untuk memperbaiki kinerja para aparatur pemerintahan sehingga lebih fokus lagi dalam melindungi hak segenap warganya dan dengan begitu warga negara pun akan menunjukkan timbal balik yang positif terhadap negara dan mulai memberi keprecayaan kepada negara sehingga akhirnya muncul hubungan yang baik antara kedua pihak ini dan dapat mewujudkan kesejahteraan untuk semuanya.